Seorang Salafy dan wanita Lesbi

Asy-Syaikh Abu Abdirrahman Yahya, dalam kitab beliau حشد الأدلة على أن اختلاط النساء بالرجال و تجنيد هنّ من الفتن المضلّة, menceritakan kisah unik dari pengalaman beliau berdakwah di Inggris.

Beliau bercerita, “Aku teringat dengan satu peristiwa yang demi Allah aku takutkan peristiwa itu akan meninpa seorang muslim yang memiliki hikmah, iman, dan kelunakan hati untuk TAKUT kepada Allah ‘azza wa jalla dan selainnya. Peristiwanya terjadi ketika aku mengadakan perjalanan dakwah ilallah dalam rangka mengajari sebagian kaum muslimin di Britania (Inggris). Suatu hari, seorang penuntut ilmu singgah untuk menelepon di telepon umum yang ada di jalanan. Lalu, ia mendapatkan gambar/foto seorang WANITA TELANJANG yang ditempelkan di kamar telepon, sebagaimana kebiasaan wanita-wanita pelacur di sana dengan menyebarkan foto-foto telanjang di tempat-tempat seperti itu disertai nomor telepon dan alamatnya yang bisa dituju oleh orang-orang yang berminat.
Maka, mulailah saudara (penuntut ilmu salafi) tersebut MENCORET - CORET GAMBAR CABUL itu. Akan tetapi, ternyata seorang tentara wanita melihat apa yang dilakukannya. Ia pun melarangnya dari berbuat demikian. Ia berkata, “Bila Engkau mengulangi perbuatan seperti ini, Engkau akan mendapat hukuman ini dan itu.”

Saudara itu berkata kepadanya, “BAGAIMANA SEANDAINYA SUAMIMU MELIHAT GAMBAT WANITA INI, LALU IA MENGUTAMAKANNYA DIBANDINGKAN DIRIMU, DAN IA PERGI MENEMUINYA (PELACUR ITU)???
Si tentara wanita itu menjawab, “Aku BELUM MENIKAH, AKU TERMASUK KELOMPOK LESBIAN.........”

------selesai penukilan------


Inilah pembaca mulia, suatu kisah yang sangat mencengangkan bagi orang-orang yang masih memiliki akal dan rasa malu. Inna lillah, kita hidup ketika manusia sudah tidak lagi punya rasa cemburu dan rasa malu. Sudah selayaknya bagi kita yang masih memiliki rasa iman, untuk senantiasa takut kepada الله, dan memohon kepada-Nya agar hati kita senantiasa diistiqomahkan di atas al-haq. Karena, hati ini lemah, sementara syubhat dan syahwat datang menyambar-nyambar.

يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
Wahai dzat yang membolak-balikkan hati, kukuhkanlah hatiku di atas agamamu...


Al-Ashri, 23/07/1430, 07:03
Saudaramu, – عفا الله عنه -